17.24
Kopi asal Indonesia telah diakui kenikmatannya oleh dunia. Dari Aceh
sampai Papua, setidaknya ada 12 daerah yang menghasilkan kopi yang
dinilai sebagai kelas premium.
Beda daerah penghasilnya, beda pula karakteristiknya. Masing-masing
daerah produksi kopi di Indonesia memiliki karakteristik unik seperti
rasa yang mirip cokelat, jeruk, atau rempah-rempah.
Oleh karena itu biji
kopi Indonesia sangat terkenal keunikannya di kalangan peminum kopi
specialty.
Biasanya karakteristik kopi dibedakan atas body (kekentalan), flavor
(rasa), dan tingkat keasaman (acidity).
Tingkat acidity (keasaman di
lidah) berbanding terbalik dengan body (kekentalan di mulut) kopi. Ada
yang menggemari kopi pekat, adapula yang lebih senang minum kopi ringan.
Faktur-faktur ras ini ditentukan oleh faktor alam seperti jenis
tanah, tinggi tanah dari permukaan laut, varietas kopi, serta faktor
manusia seperti metode processing dan lama penyimpanan. Yuk kenali
karakteristik kopi Indonesia!
Aceh Gayo
Jenis : Arabika
Body : full
Flavor : earthy, spicy
Acidity : mild atau sedang
Asal : Aceh
Mandheling
Jenis : Arabika
Body : full
Flavor : earthy, tembakau, kuat
Acidity : low
Asal : Sumatera Utara
Sidikalang
Jenis : Arabika
Body : full
Flavor : kuat, cokelat, karamel, herbal atau rempah, clean
Acidity : low
Asal : Sumatera Utara
Lintong
Jenis : Arabika
Body : full
Flavor : kacang, herbal atau rempah, spicy
Acidity : mild
Asal : Sumatera Utara
Lampung
Jenis : robusta
Body : full
Flavor : earthy, tembakau
Acidity : low
Asal : Lampung
Malabar Estate
Jenis : Arabika
Body : medium
Flavor : cokelat, kacang, herbal
Acidity : mild
Asal : Jawa
Bali Kintamani
Jenis : Arabika
Body : light
Flavor : jeruk, kacang
Acidity : medium
Asal : Bali
Flores
Jenis : Arabika
Body : full
Flavor : cokelat, spicy, tembakau, kuat, citrus, bunga, kayu
Acidity : tinggi
Asal : Nusa Tenggara Timur – Flores
Toraja Kalosi (Celebes)
Jenis : arabika
Body : medium
Flavor : cokelat, karamel, herbal
Acidity : medium
Asal : Sulawesi Selatan
Papua Wamena
Jenis : Arabika
Body : medium
Flavor : buah, balance, clean
Acidity : mild
Asal : Papua
Coffee from Indonesia has been recognized by the world's pleasures. From Aceh to Papua, at least there are 12 areas that produce coffee that is rated as premium.Different from the producing regions, also different characteristics. Each region of coffee production in Indonesia has unique characteristics such as taste like chocolate, citrus, or spices.Therefore, it is very well-known Indonesian coffee beans uniqueness among specialty coffee drinkers.Usually coffee characteristics distinguished body (viscosity), flavor (taste), and acidity (acidity).The level of acidity (acidity on the tongue) is inversely proportional to body (viscosity in the mouth) of coffee. Some are fond of black coffee, those who prefer to drink coffee light.
Invoices
this race is determined by natural factors such as soil type, soil
height above sea level, varieties of coffee, as well as human factors
such as the old method of processing and storage. Let's identify the characteristics of Indonesian coffee!Aceh Gayo
Type: Arabica Body:
Full Flavor: earthy, spicy
Acidity: mild or moderate
Origin: Aceh
Mandheling
Type: Arabica
Body: full
Flavor: earthy, tobacco, strong
Acidity: Low
Origin: North Sumatra
SidikalangType: Arabica
Body: fullFlavor: Strong, chocolate, caramel, herbs or spices, clean
17.11
Biji kopi bisa sama. Asalnya pun sama. Tapi rasa bisa berbeda. Kenapa?
Karena proses roasting itu tadi. Seperti racikan nasi goreng yang
memiliki bumbu yang sama, tapi ketika di tangan si koki yang berbeda,
maka cita rasa si nasi goreng akan berbeda. Demikian juga dengan
meroasting kopi.
Metode Sangrai Kopi (Coffee Roasting Method)
sangat menentukan rasa dan wangi kopi. Menyangrai kopi dengan cara yang
benar oleh penyangrai ahli akan meghasilkan kopi bubuk berkualitas
tinggi yang ditandai dengan rasa yang gurih dan wangi yang harum.
Teknik sangrai mencakup Penyediaan Biji dan
Proses Sangrai. Penyediaan Biji haruslah dilakukan sedemikian rupa
sehingga biji hijau mentah yang disediakan haruslah:
(1) Kopi Lulus Uji Cita Rasa (Cupping Test),
(2) Kadar air yang sesuai,
(3) Kopi Murni, artinya tidak tercampur dengan bahan-bahan bukan kopi,
(4) Kopi Sehat, artinya bebas dari bahan-bahan kimia aditif,
(5) Kopi Seragam, artinya biji-biji berukuran seragam,
(6) Kopi Sempurna, artinya biji tanpa cacat.
Proses sangrai mencakup lama dan temperatur
sangrai. Prinsipnya, sangrailah dengan lama yang tepat dan temperatur
yang pas. Biji yang disangrai lama pada temperatur rendah akan
menyebabkan minyak dan senyawa-senyawa kimia penting terbang sehingga
kopi terasa hambar. Biji yang disangrai singkat pada temperatur tinggi
akan menyebabkan biji tidak matang merata, artinya kulit luar terlihat
matang tapi bahagian dalam tidak matang. Lama sangrai dan temperatur
disesuaikan terhadap hasil akhir yang akan dicapai. Setelah tingkat
sangrai dicapai, keluarkan biji dari wahana, dan dinginkanlah biji di
atas wadah.
Mesin sangrai boleh berupa mesin sangrai buatan dalam negeri atau luar negeri. Sumber panas bisa dari listrik, gas atau kayu.
Seorang penyangrai perlu memiliki
pengetahuan dan pengalaman dalam teknik menyangrai untuk dapat
menghsilkan kopi bubuk yang gurih dan harum. Bila dilatarbelakangi
oleh kecintaan terhadap kopi, penyangrai tersebut akan menghasilkan kopi
bubuk yang sempurna.
Sebagai contoh, klik Kopi Spesialti dari Gayo
Coffee beans can be the same. Its origin is the same. But the taste can be different. Why? Because the roasting process that was. Such as fried rice concoction that has the same spices, but when in the hands of a different chef, then taste the fried rice will be different. Likewise with meroasting coffee.
Methods Roasted Coffee (Coffee Roasting Method) determine the flavor and fragrance of coffee. Roasting coffee the right way by expert roasters will amount to
high-quality ground coffee which is marked with a savory taste and smell
fragrant, roaster technic includes provision of seeds and Roasted process. Seed Provision must be made such that the supplied raw green beans must be:(1) Coffee Taste Test Passed (Cupping Test),(2) appropriate water levels,(3) Coffee Pure, meaning not mixed with ingredients instead of coffee,(4) Coffee Healthy, meaning free of chemical additives,(5) Coffee Uniform, meaning that the seeds of uniform size,(6) Coffee Perfect, flawless means seed.The process includes the old and the temperature roaster roaster. In principle, the old sangrailah with appropriate and fitting temperature. Long beans roasted at low temperatures will cause the oil and essential chemical compounds to fly so the coffee tasted bland. Short
roasted beans at high temperatures will cause the beans are not cooked
through, meaning that the outer skin looks mature but not ripe Courant
in. Old roaster and temperature adjusted to the final result to be achieved. After roaster level achieved, remove the seeds from the vehicle, and Dinginkanlah seeds on top of the container.
Machine roaster roaster machine may be made in the country or abroad. The heat source can be of electricity, gas or wood.A
roasters need to have knowledge and experience in techniques to be able
menghsilkan roast ground coffee is tasty and fragrant. When motivated by a love of coffee, coffee roasters will produce a perfect powder.