Selasa, 08 Maret 2016

CARA MENYIMPAN BIJI KOPI DI RUMAH

Bagaimana cara menyimpan biji kopi di rumah? Para pecinta kopi biasanya tidak puas dengan hanya menyimpan kopi bubuk di rumah. Mereka biasanya kerap memilih menyimpan biji kopi untuk digiling sendiri, sehingga bisa menikmati kopi segar di rumah. Akan tetapi, keliru menyimpan biji kopi bisa memengaruhi rasa dan kualitasnya. Idealnya, biji kopi harus disimpan sedemikian rupa sehingga terlindung dari paparan langsung oksigen, kelembaban, dan sorotan cahaya atau panas berlebihan. Tujuannya adalah menjaga rasa kopi agar tetap optimal dan beraroma segar seperti baru dipanggang.
Kopi yang disimpan di dalam toples dan disimpan begitu saja di dapur rumah memang membuat dapur Anda menjadi tambah elok. Dengan kata lain, toples yang berisikan biji kopi bisa juga menjadi pemanis atau dekoratif dapur Anda. Tapi, jika Anda menyimpan biji kopi ke dalam toples Anda, jangan lupa memerhatikan paparan udara dan sinar matahari. Jika Anda mengabaikan hal tersebut, biji kopi Anda akan cepat teroksidasi sehingga cepat menjadi apek.

Tips Menyimpan Kopi
Bagaimana sih menyimpan biji kopi di rumah agar kualitasnya tidak cepat menurun? Berikut beberapa tips menyimpan kopi agar rasanya tetap segar seperti ketika baru dipanggang pertama kalinya:
  • Belilah wadah khusus kedap udara jika Anda berniat menyimpan biji kopi berjumlah besar dalam jangka waktu lama. Walau agak mahal, produk ini sangat bagus bagi penikmat kopi yang tetap ingin persediaan kopinya tetap segar. Selain itu, wadah ini menjaga agar aroma kopi tidak berubah.
  • Simpan kopi di tempat yang tidak terlalu panas atau dingin. Jangan menyimpan kopi di dalam lemari es, dan jangan juga menyimpannya di tempat yang terpapar sinar matahari terutama jika siang hari, atau di dekat tempat hangat seperti oven. Idealnya, kopi disimpan di tempat yang tidak tersorot langsung sinar matahari.
  • Jika Anda membeli kopi dalam jumlah besar, tetapi ternyata tidak akan langsung diminum dalam jangka waktu sebulan, pertimbangkan kembali jumlah kopi yang hendak Anda beli. Idealnya berapa banyak jumlah kopi yang harus dibeli itu disesuaikan dengan kebutuhan konsumsi Anda baik itu per 2 minggu atau maksimal per 1 bulan. Lebih baik Anda repot sedikit dengan membeli kopi per 2 minggu atau per 1 bulan sekali dibanding Anda menyetok biji kopi untuk persediaan konsumsi Anda selama 2 bulan, misalnya.
  • Meski Anda sudah menyimpan biji kopi dengan baik, jangan lupa, musuh kopi yang nyaris tidak pernah disebutkan oleh pakar-pakar kopi, yaitu: diri sendiri sang kopi. Sebagai hal organik, semakin “tua” biji kopi Anda dari tanggal sangrai, maka kualitas kopi Anda pun semakin menurun. Menyimpan biji kopi dengan baik hanya menjaga “kesehatan” biji kopi Anda, tapi tidak mencegah “degradasi” natural karena usia sangrai si kopi. Jadi, upayakan Anda mengonsumsi kopi yang tidak lebih dari 1 bulan usia sangrainya.
Intinya, biji kopi akan semakin mengalami penurunan, dan hal itu alami. Karena itu, langkah paling tepat adalah membeli kopi sesuai dengan jumlah yang akan digunakan hanya dalam jangka waktu 1 hingga 2 minggu atau maksimal 1 bulan. Dengan begitu, Anda akan tetap bisa menikmati kopi segar. Akan tetapi, tetap saja Anda harus menyimpan kopi di dalam tempat kedap udara sehingga aman dan rasa serta aromanya tidak berubah. [Diolah dari berbagai sumber]