Minggu, 06 Maret 2016

PENAWARAN MISCELA (COFFE BLEND) ---- OFFER Michella (COFFEE BLEND)

            Barista berasal dari bahasa Itali, bisa juga disebut sebagai bartender, namun secara spesifik, Barista dapat dijelaskan sebagai orang yang bertugas sebagai peracik kopi pada sebuah coffee shop atau tempat makan lainnya yang memiliki sebuah mesin espresso.
           Alat utama daripada Barista adalah mesin espresso dan beberapa aksesorisnya. Sesuai dengan pekerjaannya, Barista harus memiliki kemampuan khusus dalam pekerjaannya sebagai peracik kopi dan juga diperkuat dengan wawasan tentang berbagai macam biji kopi.       
          Jika anda giat dalam mengunjungi berbagai macam coffee shop yang berbeda, tentu anda akan merasakan rasa yang berbeda dari setiap coffee shop yang anda kunjungi.           
           Misalkan anda mencoba Cappucino sebagai patokan utama untuk pembandingnya, tentu terdapat beberapa rasa Cappucino yang berbeda, walaupun anda mengunjungi Coffee shop dengan nama yang sama namun cabang yang berbeda, ataupun anda mengunjungi Coffee shop yang sama, namun anda mengunjunginya pada waktu yang berbeda. Mengapa hal itu bisa terjadi?…secara garis besar, kualitas kopi pada Coffee shop/espresso bar ditentukan oleh tiga poin, yaitu:
 

1. Miscela (coffee blend)
2. Macinazione (coffee grinder)
3. Macchina (coffee machine)
4. Mano del Barista (touch of the Barista)


Untuk itu kami telah mencoba membuat coffe blend dari beberapa kopi single origin yang menghasilkan variety kopi yang lengkap dengan mempunyai kelebihan rasa pada tiap masing-masing variety. Tergantung rasa apa yang anda inginkan.
              Saat ini kami telah mempunyai 40 rasa yang berbeda untuk setiap variety, tujuannya adalah agar coffe shop anda mempunyai ciri khas rasa yang berbeda dari coffe shop lainnya.


Hal ini yang menyebabkan setiap coffe shop walaupun bersebelahan tempat tapi masing-masing punya pelanggan.
           Kopi gayo dikenal memiliki aroma khas dengan perisa (flavor) kompleks, dan kekentalan (body) yang kuat.

         Sebenarnya ada dua jenis varietas kopi yang dikembangkan di daerah Gayo yaitu varietas Arabika dan Robusta, namun varietas Arabika merupakan varietas yang mendominasi jenis kopi yang dikembangkan di Dataran Tinggi Gayo.
             Suatu keunikan, di dataran tinggi Tanoh Gayo banyak ditemukan berbagai varitas kopi arabika , jenis kopi yang di temukan dalam satu kebun pun umumnya jarang yang single variety. Umumunya jenis Timtim (sekarang varitas Gayo 1). Lalu ada Borbor (mungkin maksud nya BourBon dalam dialek penduduk) sekarang Gayo 2 lalu ada varitas P88 atau sekarang Gayo 3.
             Juga ada Longberry (hybrido de tymor). Lalu ada Ateng perawakan pendek dan berbuah lebat (sejenis Caturra variety).Ateng pucuk merah, ada Ateng Jaluk yang berasal dari daerah Jaluk. Juga ada Ateng kuning (yellow caturra), untuk jenis timtim itu sendiri belakangan terpecah dalam berbagai jenis lagi.
  DSC01872             
                Kopi Jemen (sebutan untuk lini S 972 ,atau Jember)atau varietas Sidikalang. Lalu ada kupi Ramong( Abbysinia Ethopia seri 7 atau 9) yang cita rasanya luarbiasa enak. Seperti leluhur nya di Ethopia sana. Selanjutnya mungkin jenis typica yang konon sudah mulai langka di tingkat dunia. Dan seperti lampiran foto  yang  adalah jenis kopi mocha,yang konon hanya ada di 2 negara yaitu Ethopia dan Yaman ternyata juga ada di gayo.
Sebaran varitas kopi dengan segala keunikan nya itu tersebar di penjuru perkebunan kopi rakyat Gayo dengan tekstur tanah yang mulai dari tanah berbatu, tanah liat , tanah berpasir.
Ketinggian lahan dan kompleks nya naungan serta tanaman peneduh kopi serta metoda tani organik masyarakat gayo yang sarat dengan kearifan lokal.

              Kopi gayo adalah sebuah warisan untuk dunia kopi karena karakter rasa kopi Gayo  yang kompleks mulai dari body yang tinggi , Aroma, Fragrance  ,Acidity yang kompleks, clean ,sweetness, bright ,ada spicy, chocolate, nutty ,sweet caramel ,butter, citrus ,guava. Sehingga bisa di katakan tanoh Gayo adalah tanahnya Kopi.

Barista is Italian, also called as a bartender, but specifically, the barista can be described as a person who served as the mixing of coffee at a coffee shop or other eating places which have an espresso machine. The main tool than a barista is an espresso machine and a few accessories. In accordance with his work, Barista must have special abilities in his work as mixing coffee and also reinforced with an insight about different kinds of coffee beans.
             
If you are keen on visiting a wide variety of different coffee shop, you will undoubtedly feel a different flavor of each coffee shop that you visit.

            Suppose you try the cappuccino as the main criterion for comparison, of course, there are several different flavors cappuccino, even if you visit the coffee shop with the same name but different branches, or you visit the same coffee shop, but you visit it at different times. Why did it happen? ... Generally speaking, the quality of coffee at the coffee shop / espresso bar is determined by three points, namely:

1. Miscela (coffee blend)
2. Macinazione (coffee grinder)
3. Macchina (coffee machine)
4. Mano del barista (touch of the Barista)

For that we have tried to make some coffee blend of single origin coffee which produces complete with a variety of coffee which has the advantage of feeling in each individual variety. Depending on what flavor you want. Currently we have had 40 different flavor for each variety, the aim is for your coffee shop has a characteristic taste different from other coffee shops.   
          
This is why every coffee shop next door although the place but each had a customer. Gayo coffee is known to have a distinctive aroma with Flavor (flavor) complex, and the thickness (body) is strong.  

There are actually two types of coffee varieties that are developed in the area Gayo Arabica and Robusta varieties, but varieties of Arabica is a variety that dominates the type of coffee that was developed in the Gayo Highlands.

 A unique, in Tanoh Gayo highlands are found various varieties of arabica coffee, the type of coffee that is found in the garden, were generally rare that a single variety. Umumunya kind of East Timor (now varitas Gayo 1). Then there Borbor (probably his intent bourbon in the dialect of the population) now Gayo 2 then there are varieties P88 or now Gayo 3. Also there Longberry (hybrido de tymor). Then there Ateng short stature and fruitful (a type of Caturra variety) .Ateng red bud, there Ateng Jaluk from areas Jaluk. Also there Ateng yellow (yellow Caturra), for the type of East Timor itself later split into various types again.

Coffee Jemen (call for line S 972, or Jember) or varieties Sidikalang. Then there kupi Ramong (Abbysinia Ethopia series 7 or 9) whose extraordinary bad taste. As her ancestors in Ethopia there. Further possible types typica supposedly already scarce in the world. And as attachment photo is kind of mocha coffee, which is said to exist only in two countries, namely Ethopia and Yemen was also in Gayo.Distribution of coffee varieties with all its uniqueness was scattered across the coffee plantations Gayo with soil texture ranging from rocky soil, clay, sandy soil.Heights of land and its complex shade and shade the coffee plants and methods of organic farm community Gayo loaded with local knowledge.

              
Gayo coffee is a legacy to the world of coffee as a character flavored coffee Gayo complex ranging from body high, Aroma, Fragrance, Acidity complex, clean, sweetness, bright, there are spicy, chocolate, nutty, sweet caramel, butter, citrus, guava , So can say is the land Tanoh Gayo coffee.