Moka Pot
Metode penyeduhan kopi menggunakan Moka Pot adalah metode
penyeduhan kopi yang paling sering digunakan oleh penikmat kopi rumahan
di negara-negara Eropa dan Amerika Latin. Dengan menggunakan metode Moka
Pot, kopi yang dihasilkan memiliki citarasa yang kuat dan pekat
layaknya espresso. Maka tak heran bila Moka Pot juga disebut-sebut
sebagai cikal bakal lahirnya mesin espresso.
Sebelum anda melanjutkan tutorial dibawah, anda harus mengetahui terlebih dahulu bahwa Moka Pot terdiri dari 3 komponen. Komponen paling bawah adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan air. Di bagian atas ada komponen lain yang berfungsi sebagai filter, dibagian inilah kopi ditempatkan. Dan bagian terakhir atau bagian yang paling atas berfungsi sebagai wadah bagi air dan kopi yang telah terkestrak. Jadi konsep kerja yang dianut oleh moka pot adalah, air yang berada di bagian paling bawah akan didihkan, kemudian air tersebut akan menguap naik ke atas, untuk menuju ke bagian paling atas, air harus melewati bagian tengah, tempat dimana bubuk kopi di tempatkan.
Hal lain yang perlu anda ketahui tentang moka pot adalah rasio antara kopi dan air. Untuk moka pot, perbandingan yang pas adalah 1:13, atau setiap 20 gr kopi, anda membutuhkan 260 ml air. Nah setelah anda mengetahui beberapa hal tadi, silahkan ikuti tutorial menyeduh kopi menggunakan metode Moka Pot berikut ini.
Langkah pertama
Giling biji kopi anda menggunakan grinder. Ukuran bubuk kopi yang ideal untuk metode Moka Pot adalah Medium Fine.
Langkah Kedua
Setelah biji kopi digiling, masukan ke komponen bagian tengah, kemudian ratakan dengan menggunakan jari. Ingat, anda hanya perlu meratakan, jangan ditekan karena itu akan membuat kopi dan air tidak terekstrak dengan baik.
Langkah Ketiga
Selanjutnya masukan air ke bagian moka pot yang paling bawah. Sebagian barista menggunakan air hangat/panas, namun sebagian lagi menggunakan air dengan suhu yang sedang (tidak dingin dan tidak panas).
Langkah Keempat
Jika air dan kopi telah ditempatkan pada tempatnya masing-masing, lanjutkan dengan menyatukan ketiga komponen tersebut.
Langkah Kelima
Setelah itu tempatkan moka pot di kompor dengan keadaan katup terbuka kemudian nyalakan api dengan ukuran yang kecil.
Jika Anda sudah melakukannya dengan benar kopi yang menguap akan terlihat pekat, mengeluarkan buih-buih, dan berwana coklat keemasan,
Langkah Keenam
Setelah semua air yang berada dibawah naik ke bagian atas, tutup katup moka pot kemudian angkat. Selalu gunakan kain tebal untuk memegang moka pot karena moka pot akan sangat panas.
Langkah Ketujuh
Untuk langkah akhir, tuangkan kopi kedalam cangkir kesayangan anda. Selanjutnya anda hanya tinggal menikmat seduhan kopi menggunakan Moka Pot.
Selamat Menikmati…
Sebelum anda melanjutkan tutorial dibawah, anda harus mengetahui terlebih dahulu bahwa Moka Pot terdiri dari 3 komponen. Komponen paling bawah adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan air. Di bagian atas ada komponen lain yang berfungsi sebagai filter, dibagian inilah kopi ditempatkan. Dan bagian terakhir atau bagian yang paling atas berfungsi sebagai wadah bagi air dan kopi yang telah terkestrak. Jadi konsep kerja yang dianut oleh moka pot adalah, air yang berada di bagian paling bawah akan didihkan, kemudian air tersebut akan menguap naik ke atas, untuk menuju ke bagian paling atas, air harus melewati bagian tengah, tempat dimana bubuk kopi di tempatkan.
Hal lain yang perlu anda ketahui tentang moka pot adalah rasio antara kopi dan air. Untuk moka pot, perbandingan yang pas adalah 1:13, atau setiap 20 gr kopi, anda membutuhkan 260 ml air. Nah setelah anda mengetahui beberapa hal tadi, silahkan ikuti tutorial menyeduh kopi menggunakan metode Moka Pot berikut ini.
Langkah pertama
Giling biji kopi anda menggunakan grinder. Ukuran bubuk kopi yang ideal untuk metode Moka Pot adalah Medium Fine.
Langkah Kedua
Setelah biji kopi digiling, masukan ke komponen bagian tengah, kemudian ratakan dengan menggunakan jari. Ingat, anda hanya perlu meratakan, jangan ditekan karena itu akan membuat kopi dan air tidak terekstrak dengan baik.
Langkah Ketiga
Selanjutnya masukan air ke bagian moka pot yang paling bawah. Sebagian barista menggunakan air hangat/panas, namun sebagian lagi menggunakan air dengan suhu yang sedang (tidak dingin dan tidak panas).
Langkah Keempat
Jika air dan kopi telah ditempatkan pada tempatnya masing-masing, lanjutkan dengan menyatukan ketiga komponen tersebut.
Langkah Kelima
Setelah itu tempatkan moka pot di kompor dengan keadaan katup terbuka kemudian nyalakan api dengan ukuran yang kecil.
Jika Anda sudah melakukannya dengan benar kopi yang menguap akan terlihat pekat, mengeluarkan buih-buih, dan berwana coklat keemasan,
Langkah Keenam
Setelah semua air yang berada dibawah naik ke bagian atas, tutup katup moka pot kemudian angkat. Selalu gunakan kain tebal untuk memegang moka pot karena moka pot akan sangat panas.
Langkah Ketujuh
Untuk langkah akhir, tuangkan kopi kedalam cangkir kesayangan anda. Selanjutnya anda hanya tinggal menikmat seduhan kopi menggunakan Moka Pot.
Selamat Menikmati…